Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pemantapan Konvensi Hak Anak & Sekolah Ramah Anak. Kali ini SD Isriati 1 kedatangan kunjungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beserta Kepala SD dan SMP Kota Balikpapan yang sedang menimba ilmu atau study banding di sekolah kita. Study kali ini berfokus mengenai Sekolah ramah Anak di satuan pendidikan.
Rombongan Disdik Balikpapan sebelumnya berkunjung ke Disdik Kota Semarang terlebih dahulu dan sampai di SD Isriati tepat pada pukul 10.00 WIB. Kegiatan bertempat di Ballroom Masjid Raya Baiturrahman pada hari Kamis, 24 April 2025. Para tamu undangan yang tiba disambut oleh siswa kelas 1, tim paskibra, dan duta SRA di halaman sekolah. Memasuki ruang ballroom, para tamu dipersilakan untuk menempati kursi yang telah disediakan. Acara dimulai dengan pertunjukan vokal song oleh Ananda Talita didampingi insturmen keyboard oleh Ananda Sakana. Acara kemudian dibuka oleh Pembawa Acara Mrs. Ika Muhairini, M.Pd.
Adapun tamu yang hadir mendampingi acara di antaranya ada Pengawas Sekolah YPKPI Masjid Raya Baiturrahman Bapak Amir Yusuf, S.Pd., M.Pd., Kepala Korsatpend Semarang Tengah Ibu Anik Astuti, S.Pd, M.Si., Pengawas Sekolah Kecamatan Semarang Tengah Ibu Sujinah Wuri Handriyani, S.Pd., dan Komite sekolah Ibu Endang Lestari Rahayu, Ibu Istin Hidayati, Ibu Liza Indah Setyani.
Memasuki acara berikutnya yakni sambutan-sambutan, yang pertama sambutan Bapak Amir Yusuf, S.Pd., M.Pd. (Pengawas Pendidikan YPKPI Masjid Raya Baiturrahman Jateng). Sambutan kedua Ibu Emmy Mulyani, S.Sos. selaku Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Kota Balikpapan. Sambutan dilanjutkan oleh Kepala SD Hj. Isriati 1 Sri Lestari, S. Pd., M.Pd., yang sekaligus memaparkan sedikit mengenai profil sekolah, tahap-tahap pembentukan dan riset Konvensi Sekolah Ramah Anak di SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 SMG.
Setelah pemaparan profil sekolah oleh Ibu Tari, dilanjutkan pemaparan Sekolah Ramah anak secara mendetail oleh Duta SRA SD Hj. Isriati 1, yakni ananda Azka, Sean, Jendra, dan Aqila. Mereka anak-anak hebat Duta SRA menjelaskan di antaranya mengenai program kerja SRA, mekanisme pengaduan tindak pelanggaran hak asasi anak, dan pengukuhan Duta SRA SD Hj. Isriati Baiturrahmna SMG.
Setelah hiburan sejenak acara dilanjutkan survey ke kelas, para tamu kunjungan dipersilakan berkeliling sekolah untuk menyaksikan kegiatan pembelajaran di kelas dan survey beberapa fasilitas di SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang. Setelah selesai berkeliling para tamu undangan memasuki kembali ruang Ballroom dilanjutkan acara ramah tamah dan diskusi intensif bersama Ibu Kepala Sekolah yang didampingi Mrs. Rizzanig Lismaroh, S.Pd.I., sebagai Manajer Sekolah Ramah Anak SD Hj. Isriati 1 Semarang.
Implementasi Pasal 54 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, menyatakan “Anak di dalam dan di lingkungan satuan Pendidikan wajib mendapatkan perlindungan dari tindak kekerasan fisik, psikis, kejahatan seksual, dan kejahatan lainnya yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesame peserta didik, dan atau pihak lain. Pemerintah pusat dan daerah telah melakukan banyak upaya guna memenuhi hak anak dalam mendapatkan Pendidikan yakni wajib belajar 9 tahun yang kedepannya akan menjadi wajib belajar 12 tahun. Guna melindungi anak selama menempuh jalur Pendidikan maka banyak sekali upaya ayng digencarkan secara menyeluruh melibatkan semua civitas akademika terutama anak itu sendiri. Pemerintah pun akhirnya membuat suatu program kebijakan perlindungan anak di sekolah atau lingkungan Pendidikan yang kemudian dinamakan Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA).
Setelah merasa puas berdiskusi para peserta study banding menyegerakan untuk shalat dhuhur di Masjid Raya Baiturrahman. Hal ini menandai berakhirnya acara pada siang hari ini dan para peserta study banding ijin untuk pamit karena masih ada kunjungan ke tempat lain yang sudah dijadwalkan.
0 Comments