Tak terasa majalah bulanan Kuntum SD Hj. Isriati baiturrahman 1 Semarang sudah menemani kita semua selama 21 tahun lamanya. Jajaran redaksi mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan dan partisipasi para pihak yang terlibat, dan bersyukur karena majalah Kuntum masih tetap eksis hingga saat ini. Majalah Kuntum dirintis sejak tahun 1998 dan baru bisa terbit berbentuk majalah pada tahun 2002. Dalam pasang surut penyusunannya, majalah kuntum tetap konsisten dalam memberikan literasi-literasi serta informasi yang mendidik bagi pembacanya khususnya siswa-siswi. Nama Kuntum sendiri dicetuskan oleh Bapak Tobari yang berarti kuntum dari bunga. Diharapkan kuntum bunga ini akan mekar menjadi bunga yang indah dan menjadi buah yang dapat diambil manfaatnya.
Pada Selasa 15/8 pertama kalinya milad kuntum ini dirayakan dengan sederhana namun sangat meriah yakni syukuran dengan pemotongan tumpeng dan pembacaan doa. Acara diawali dengan sambutan ketua redaksi yakni Bapak Sunoto kemudian sambutan oleh Ibu Sri Lestari, S.Pd., M.Pd. selaku wakil kepala sekolah kemudian dilanjutkan doa dan ramah Tamah (pemotongan tumpeng). Acara ini juga memberitahukan bahwa adanya pergantian ketua redaksi majalah kuntum yang sebelumnya dijabat oleh beliau Bapak Sunoto dan kemudian diserahkan pada ketua redaksi yang baru yakni Ibu Titis Herlyana, S.S.
Pada acara ini sekolah juga mengadakan lomba menjilid majalah Kuntum yang diikuti seluruh siswa SD Hj. Isriati Baiturrahman 1. Bagi siswa yang suka membaca dan tetap menyimpan majalah kuntum, pasti sangat antusias untuk ikut serta dalam lomba tersebut, mengingat hadiahnya juga luar biasa menarik. Syarat dari mengikuti lomba ini juga sangat mudah, yakni cukup menjilid 6 majalah kuntum edisi Januari-Juni 2022, Juni-Desember 2022, atau edisi Januari-Juni 2023. Hasil lomba tersebut juga bagus-bagus dan dipamerkan di acara milad Kuntum ini.
Semoga majalah Kuntum semakin sukses, terus eksis, lebih maju, makin kritis dalam memberikan literasi yang baik, mengedukatif dan bermanfaat, serta terkenal di banyak kalangan.
0 Comments