Pemerintah akan memulai pembelajaran tatap muka terbatas (PTM) 100 % untuk siswa sekolah. Aturan tersebut sudah dituangkan ke dalam surat keputusan bersama (SKB) Empat Menteri, yaitu Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin; Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian; Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim; dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). SKB tersebut ditetapkan pada 21 Desember 2021.

Mengutip kemdikbud.go.id, satuan pendidikan yang berada pada PPKM level 1 atau PPKM level 2, dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dengan capaian vaksinasi dosis 2 pada pendidik dan tenaga kependidikan di atas 80 % dan capaian vaksinasi dosis 2 pada masyarakat lansia di atas 50 % dan peserta didik di tingkat kabupaten/ kota.

Hari ini, (31/1) merupakan hari pertama SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 mengadakan kegiatan PTM 100%. “Pelaksanaan PTM 100% ini tentunya dengan penerapan prokes yang ketat. Hal ini bertujuan agar tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan warga sekolah.”, kata Kepala Sekolah Amir Yusuf, S.Pd., M.Pd. saat memberikan amanat apel pagi.

Antusiasme peserta didik cukup tinggi saat mengikuti kegiatan PTM ini. Terlihat dari sedikitnya kursi kosong pada tiap-tiap kelas. Sebagai antisipasi kerumunan, jadwal kedatangan dan kepulangan siswa dibedakan menjadi 3 sesi. Pola ini cukup efektif sehingga PTM berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *