SEMARANG – SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang memperbaharui dan sekaligus memperkuat kerjasama dengan Cambridge University Press (CUP), sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Penandatangan kembali nota kesepahaman (MoU) dilakukan Kamis, (6/8/2020) di Aula Masjid Baiturrahman Semarang oleh Kepala Sekolah SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang Amir Yusuf, M.Pd. dan Mulyanti mewakili Cambridge University Press, dengan disaksikan Ketua Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah Kota Semarang Dr. KH. Ahmad Darojdi. Hadir pula jajaran pengurus yayasan dan para pengajar SD yang berada di komplek Masjid Baiturrahman Simpang lima Semarang ini.
Kepala Sekolah SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang Amir Yusuf, MPd mengatakan, penandatangan MoU ini adalah untuk mengukuhkan kerjasama yang selama ini sudah berjalan. Dalam hal ini adalah kerjasama di bidang pendidikan. “Kami ingin membekali anak-anak dengan kualitas unggul ditingkat internasional pula. Tahun ajaran baru ini, kualitas pendidikan kita tingkatkan yakni dengan memperbaharui kerjasama dengan Cambridge University Press,” kata Amir Yusuf, Jumat (7/8/2020).
Menurut Amir, dalam upaya membekali anak-anak didik, sekolah menggunakan dua bahasa sebagai bahasa pengantar pembelajaran, yakni bahasa Indonesia dan Inggris. Namun prosentasi Bahasa Inggris lebih banyak dibanding Bahasa Indonesia.
“Dulu, awal-awal hanya kelas-kelas tertentu yang menggunakan Bahasa Inggris. Dalam perkembangannya, semua kelas mulai kelas 1 sampai 6 sudah menggunakan Bahasa Ingris sebagai bahasa pengantar mata pelajaran sampai sekarang,” ucapnya.
Dikatakan Kepala Sekolah, keuntungan menggandeng Cambridge University Press, anak-anak akan terbiasa belajar dengan bahasa Inggris, sehingga anak-anak akan bisa dan terbisa berbahasa Inggris dimanapun berada, baik di dalam ataupun di luar negeri.
“Tapi kita tidak meninggalkan ataupun melupakan Indonesia. Karena kita tidak mengajarkan budaya atau karakter luar negeri. Materi atau konten tetap bersumber dari dalam Indonesia, hanya cara penyampaiannya dengan menggunakan bahasa Inggris,” tegasnya.
Karena bekerjasama dengan Cambridge University Press , tambahnya, ada beberapa materi pelajaran, yakni Matematika, IPA, Bahasa Inggris, anak-anak selain ikut tes standar nasional juga ikut tes standar Cambridge University Press. “Sehingga lulus dari SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 ada dua tanda kelulusan, yakni dari Dinas Pendidikan dan Cambridge University Press. Ya, istilahnya sekolah disini itu double degree,” paparnya.
Di sisi lain, terangnya, semua murid sejak kelas 1 juga sudah mulai diwajibkan untuk menghafal juz 30 dan surat yasin. Dan juga ada pembiasaan sholat sunnah dhuha dan sholat berjamaah.
Sementara, Ketua II Bidang Pendidikan Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah Kota Semarang Prof. Dr H Ahmad Rofik mengatakan, yayasan mengapreasi program kepala sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang. Memang seharusnya, sekolah harus bisa memenuhi tuntutan zaman dan keinginan orang tua / wali murid.
“Ini upaya kami untuk menfasilitas orang tua yang ingin anak-anaknya memiliki skill yang lebih dibanding sswa SD pada umumnya,” kata Ahmad Rofik.
Menurutnya, SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang memang seharusnya bisa menyiapkan generasi yang memiliki kompetansi ilmu agama yang baik sekaligus punya keunggulan bersaing (competitive advantage). “Sehingga, ketika punya daya saing maka tidak akan gagap saat menghadapi suasana yang kompetitif,” pungkasnya.
0 Comments