SEPENGGAL UCAPAN

Seluruh keluarga besar SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh guru serta staff karyawan, Paguyuban Wali Murid SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang, dan berbagai pihak yang turut mendukung dan membantu dari segi pikiran, tenaga maupun materiil, sehingga acara Festival Karya SD Hj. Isriati 1 tahun 2023 kali ini berjalan lancar dan sukses. Semoga kebaikan panjenengan semua mendapatkan balasan beratus-ratus kali lebih baik. Aamiiin..


       Kali ini ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yakni penerimaan rapot di SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang. Bagaimana tidak, penerimaan rapot kali ini dibalut dengan agenda Festival Karya Siswa yang mencerminkan 3I yakni Istimewa, Inspiratif, dan Inovatif. Pada kesempatan ini juga dilakukan pengukuhan anggota 4 komponen penting di sekolah yakni Dokter Kecil, Patroli Keamanan Sekolah, Duta Sekolah Jujur, dan Duta Sekolah Ramah Anak yang akan dilantik secara langsung oleh Ibu Wali Kota Semarang Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos. atau yang akrab disapa dengan panggilan Mbak Ita.

       Proses penerimaan rapot kali ini bukan hanya mengundang wali murid untuk datang mengambil rapot buah hatinya di sekolah saja, namun wali murid juga disuguhkan karya buah hati mereka secara riil, proses pembelajaran yang mereka dapat selama satu semester ditampilkan sehingga penyerahan rapot bukan hanya berupa angka akademis saja tapi juga menyampaikan karakter dan performa anak.

       Bapak Amir selaku Kepala Sekolah mengatakan kegiatan ini masuk dalam program gelar karya siswa yang menampilkan hasil nyata berupa karya, performance dan karakter yang didapatkan selama mengikuti proses pembelajaran yang didapatkan anak-anak selama satu semester. Anak-anak diharapkan bukan hanya mendapat nilai akademis saja, namun juga mendapat pengalaman dan gambaran untuk meraih cita-citanya.

       “Semua hasil karya anak ditampilkan dan itulah karya nyata yang didapatkan selama mereka belajar satu semester di kelas. Hal ini juga menindak lanjuti bahwa pada zaman dulu rapot hanya berbentuk buku dan angka saja, kali ini rapot diberikan pada orang tua berupa karya, performance dan karakter anak.”

       Acara berlangsung pada Kamis 14 Desember 2023 bertempat di Aula Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah dan dihadiri keluarga besar wali murid, siswa,  guru serta karyawan SD Isriati 1 Semarang, seluruh jajaran komite dan Yayasan YPKPI Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah, beberapa tamu undangan spesial seperti Kapolrestabes Semarang, serta Ibu Wali Kota Semarang.

       Acara dimulai dengan pelaksanaan Kirab yang diperformai oleh grup drumband Arimbi serta diikuti personil paskibra SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang dan dibelakangnya ada siswa-siswi kelas 1 hingga kelas 6. Adapun rute kirab yang diambil mulai pintu keluar halaman SD Isriati di Jl. Pandanaran, keluar menuju Jl. Bundaran Simpang Lima, kemudian belok ke Jl. Pahlawan dan putar balik di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, selanjutnya Kembali ke sekolah melalui pintu masuk Masjid Raya Baiturrahman dan masuk kembali ke aula disambut oleh iringan musik tim rebana SD Hj. Isriati.

       Acara dilanjutkan dengan penampilan beberapa performance tarian masal dan sekaligus menyambut tamu undangan spesial  yakni Ibu Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Acara pun dilanjut dengan pembacaan ikrar Dokter Kecil, PKS, Duta Jujur, serta Duta SRA yang kemudian dilantik langsung oleh Mbak Ita.

       Dalam sambutannya, Mbak Ita mengajak murid untuk menemani naik ke atas panggung dan mengajak siswa untuk bernyanyi Bersama dengannya. Sontak anak-anak berebut untuk naik ke atas panggung menemani Wali Kota Semarang tersebut.

       Festival ini sangat membanggakan, banyak karya anak-anak yang luar biasa ditampilkan, hal ini merupakan kiat pelaksanaan program P5 yang dicanangkan dalam kurikulum Merdeka. Program ini mengajarkan pada siswa agar memiliki karakter yang mencerminkan sifat-sifat yang sesuai dengan Pancasila. Beberapa karya siswa turut ditampilkan mulai dari Drumband, PBB, permainan alat musik, tarian daerah, dan hasil kerajinan seperti ada produk tanah liat, minuman Kesehatan, dan inovasi lainnya yang didagangka. Ujar Mbak Ita.

       Pihaknya dari ketahanan jenis pangan sudah membuat Warak Semar (warung rakyat semarang), yang awalnya hanya untuk urban family agar nantinya bisa dikembangkan menjadi kegiatan siswa, melihat sudah ada beberapa sekolah yang mengembangkan program inovasi. Dalam acara festival terdapat banyak karya anak dan guru yang inovatif, sehingga nilai edukasi akan menumbuhkan jiwa enterpreneur dan jiwa inovatifnya.

       “Gelar karya yang dipadukan dalam acara Festival Karya ini mendorong anak menjadi jiwa yang entrepreneur. Saya berharap dapat menjadi kegiatan inovasi yang tidak hanya berada di sekolah saja, namun berkelanjutan dan memiliki nilai jual.”

       Mbak Ita menghimbau Inspektorat dan Dinas Pendidikan agar 4 hal ini menjadi program satu paket yang diharapkan ada pada tiap sekolah (PKS, Dokcil, Sekolah Jujur, dan Sekolah Ramah Anak) agar anak-anak dapat mengikuti kegiatan tersebut dan diharapkan dapat menjadi benteng dari berbagai masalah yang mungkin timbul, seperti masalah kesehatan, tindak yang tidak terpuji seperti mencuri barang temannya, membuang sampah sembarangan dan yang paling menjadi perhatian adalah terjadinya tindak bullying. Anak-anak dapat membentengi diri dengan mengikuti program tersebut agar membentuk karakter yang baik jujur, menjaga kebersihan dan Kesehatan, disiplin, saling tolong menolong  bergotong royong, dan dapat mandiri mengatasi berbagai masalah yang munkin timbul (problem solving).

       Beberapa performance turut ditampilkan menjelang penghujung acara hingga memasuki acara akhir yakni pembagian rapot yang dilakukan dengan wali kelas masing-masing.


Gallery Foto:


Subscribe on Youtube:


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *